Mataram – Pernyataan di atas dilontarkan oleh Asisten 2 Setda Pemerintah Provinsi NTB H Ridwansyah, MSc saat menyampaikan sambutan atas nama gubernur dalam pembukaan Musyawarah Wilayah Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) NTB di Senggigi Hari Rabu 28/10 kemarin.
Selanjutnya Ridwansyah juga berharap Dekopinwil bisa mengambil peran dalam pembinaan dan pengembangan bisnis para pelaku UKM yang menjadi anggota koperasi. Terlebih berkaitan dengan program industrialisasi yang tengah dicanangkan oleh Pemprov NTB saat ini, di mana tujuan atau target yang hendak dicapai dalam proses industrialisasi itu bukanlah berdirinya pabrik – pabrik besar, melainkan proses bisnis untuk meningkatkan nilai tambah dari berbagai komoditas hasil sumberdaya alam yang ada di NTB seperti pertanian, perkebunan, perikanan dan lain – lain yang itu justru banyak dilakukan oleh para pelaku UKM. Dengan demikian bisnis koperasi di NTB pun dapat berkembang seiring berkembangnya bisnis para pelaku UKM yang ada.
“Setelah selesai Muswil Dekopinwil NTB ini, saya tunggu para pengurus yang terbentuk di ruang kerja saya, bawa program yang mau dikerjakan, yang bisa disinergikan dengan Pemerintah Propinsi NTB” demikian pesan Ridwansyah mengharapkan kebangkitan gerakan koperasi. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi NTB yang hadir diwakili Kasie Pembinaan Koperasi dan Usaha Simpan Pinjam Syariah, H. Muhammad Adhar, S.Ag pada kesempatan ini juga menyambut positif dan siap bersinergi dengan Pengurus Dekopinwil NTB yang baru.
Setelah dibuka oleh Asisten 2 yang hadir mewakili gubernur, sidang – sidang dalam Musyawarah Wilayah tersebut berlangsung dengan dinamis tetapi dalam suasana yang penuh kekeluargaan, dan akhirnya seluruh peserta yang hadir sepakat untuk mempercayakan amanah kepada Bambang Parmadi sebagai Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Provinsi NTB periode 2020-2025. Pemilihan dilakukan secara aklamasi (penunjukan langsung) oleh forum yang terdiri dari 49 pengurus koperasi koperasi primer dan sekunder tingkat provinsi serta 8 Pengurus Dekopinda Kota / Kabupaten yang hadir.
Diamanahkan secara aklamasi menjadi nakhoda Dekopinwil Provinsi NTB hingga lima tahun kedepan, Bambang Parmadi menegaskan akan segera bergerak langsung, membangun konsolidasi internal dengan seluruh koperasi dan Dekopinda Kota / Kabupaten yang ada. Selain itu juga akan menjalin komunikasi dengan seluruh stakeholder untuk membangun kemitraan dan sinergitas sebagai partisipasi dan kontribusi Dekopinwil dalam pembangunan ekonomi daerah.
Bambang Parmadi bukan orang baru di perkoperasian. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Sekretaris Dekopinwil NTB tahun 2003 – 2009, dan terakhir juga menjadi Anggota Majelis Pakar Dekopinda Kota Mataram. Saat ini tantangan koperasi menurutnya tidak ringan, khususnya menghadapi era liberalisasi ekonomi dan perkembangan teknologi yang semakin cepat.
Karena itu, beberapa hal yang direncanakan ke depan dalam program Dekopinwil Provinsi NTB diantaranya, menyesuaikan perubahan zaman dengan digitalisasi kepada kegiatan gerakan koperasi. Sehingga koperasi tidak tertinggal oleh entitas bisnis lainnya yang sudah lebih maju.
Selain itu, kata Ketua Komunitas Tangan Diatas (TDA) Bali – Nusra ini, koperasi juga harus dimasyarakatkan kepada genereasi millenenial yang menganggap koperasi sudah ketinggalan zaman. Generasi-generasi millennial adalah generasi emas yang harus berkoperasi. Terutama mereka yang bergerak didunia kreatif.
Secara umum, bisnis koperasi kata Bambang agak berat karena ekonomi bergerak semakin liberal. Mau tidak mau, suka tidak suka, gerakan koperasi juga harus melakukan penyesuaian agar kuat berkompetisi dengan entitas bisnis lainnya yang sudah modern.
“Kebijakan pemerintah harus terus kita dorong agar keberpihakannya kepada koperasi semakin meningkat. Tetapi di sisi lain koperasi juga harus selalu meningkatkan kemampuan SDMnya, meng-update managemen bisnisnya, dan menguatkan jati dirinya. Karena koperasi adalah kekuatan besar gerakan ekonomi rakyat,” pungkas Bambang.
*** Sumber : https://besiru.com/pemerintah-provinsi-ntb-siap-bersinergi-dengan-dekopinwil/