Dekopin.coop | Jakarta – Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) mendukung Ketahanan Informasi Nasional sebagai upaya menangkal informasi hoaks. Salah satu caranya, yakni memperkuat jaringan konten positif dan kreatif.
Konten-konten tersebut bisa digabungkan dengan distribusi informasi yang masif dengan cara publikasi di media mainstream nasional. Salah satunya TIMES Indonesia.
Direktur TIMES Indonesia Sri Widji Wahyuning Utami menjadi salah satu narasumber di acara Webinar Nasional tentang membangun ketahanan informasi yang digelar oleh Dekopin secara virtual, Kamis (23/12/2021).
“Untuk mengimplementasikan ketahanan informasi nasional, Dekopin harus memperkuat jaringan konten informasi koperasi,” katanya.
Selain itu, Dekopin melalui insan koperasi, diminta untuk konsisten memproduksi konten informasi yang positif dan kreatif. Dengan demikian, masyarakat termasuk kalangan milenial, akan mudah mengetahui tentang dunia koperasi.
“Ciptakan konten kreatif berplatform jurnalistik berbasis digital dengan berbagai format seperti teks, gambar, grafis, video, audio, dan format kreatif lainnya,” jelasnya.
Naning, sapaannya, menyebut bahwa saat ini Indonesia sedang mengalami darurat informasi. Arus informasi diibaratkan seperti dahsyatnya bencana tsunami, lebih daripada sekadar banjir.
Di era digital ini, TIMES Indonesia mendukung Dekopin untuk menggabungkan jurnalisme positif untuk membangun ketahanan informasi nasional.
“Ketahanan informasi nasional bukan hanya jargon tapi seperti jantung. Penting sekali perannya,” paparnya.
Di sisi lain, Naning membeberkan dampak dari berita negatif (bad news) akan membentuk pola pikir (mindset) masyarakat yang cenderung negatif.
TIMES Indonesia konsisten mengkampanyekan serta mengimplementasikan jurnalisme positif untuk menebarkan aura dan kekuatan dari berita positif.
“Masyarakat Indonesia sudah addict (kecanduan) terhadap informasi. Ketika sudah addict, di sini lah peran kita untuk masuk kepada mereka dan menyebar informasi positif,” katanya.
Dekopin harus optimistis untuk melakukan digitalisasi koperasi. Ketahanan Informasi Nasional ini yang menjadi modal awal agar insan koperasi tidak terjerumus terhadap jurang informasi hoaks. (*)
***sumber : https://www.timesindonesia.co.id/read/news/388844/capai-ketahanan-informasi-dekopin-harus-perkuat-jaringan-konten-positif-dan-kreatif