PIPJatimNews, Sidoarjo – Pasca diakuinya Dekopin yang dipimpin Bambang Haryadi oleh pemerintah melalui Kementerian Hukum, praktis dualisme kepemimpinan Dekopin berakhir. Artinya kepemimpinan Dekopin Nurdin Halid tidak sah. Surat pengesahan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Hukum Suparman Andi Agtas dikantornya. Jumat (31/1/2025).
Ketua Dekopinwil Jatim, Slamet Sutanto mengatakan terbitnya pengesahan SK Kepengurusan oleh Kementerian Hukum merupakan langkah akomodatif pemerintah dalam mengakhiri dualisme kepemimpinan di tubuh Dekopin.
Menurutnya, kebijakan tersebut patut diapresiasi karena mempertegas posisi Dekopin sebagai wadah tunggal gerakan koperasi sesuai konstitusi.
Pihaknya menilai langkah pemerintah akan memberikan angin segar bagi perkembangan koperasi kedepan.
“Alhamdulillah pemerintah sudah mengambil langkah yang tepat dengan mengakui Dekopin pimpinan Bambang Haryadi. Keputusan tersebut mempertegas bahwa Dekopin merupakan wadah tunggal gerakan koperasi sesuai amanat Undang-Undang No. 25 Tahun 1992. Saya yakin kebijakan ini akan disambut positif gerakan koperasi”, ujarnya.
Selain itu, Slamet Sutanto akan langsung gerak cepat dengan membuka dialog dan rekonsiliasi dengan pimpinan Dekopin Wilayah Jatim versi Nurdin Halid. Hal tersebut sangat penting dilakukan agar dualisme kepemimpinan Dekopinwil dan Daerah juga berakhir dan menjadi satu kesatuan utuh dengan visi dan misi yang sama yaitu membangun dan memajukan koperasi.
Ia berpandangan bahwa pengurus yang berafiliasi dengan Nurdin Halid juga memiliki niat baik untuk membangun koperasi sehingga perlu dirangkul dan diberikan kesempatan untuk mengabdi di Dekopin Wilayah maupun Daerah.
“Dualisme kepemimpinan Dekopin sudah berakhir. Saya akan membuka ruang dialog untuk Rekonsiliasi. Mereka juga ingin memajukan koperasi. Kita harus akomodir mereka. Dekopin itu tempat mengabdi untuk koperasi. Mari kita bergandengan tangan membangun dan memajukan koperasi”, tegasnya. (CIP).
https://pipjatim.com/dualisme-kepemimpinan-dekopin-berakhir-slamet-sutanto-buka-pintu-rekonsiliasi/?amp=1
