Chris Rumansi Terpilih Ketua Dekopinwil SULUT

Dekopin.coop | Manado – Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu (19/12) menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) dengan agenda Pemilihan dan Penetapan Dewan Koperasi Wilayah Sulawesi Utara.

Muswil Dewan Pimpinan Wilayah (Dekopin) Sulut dibuka langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara yang diwakili Kadis Koperasi Sulut.

Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua Umum Dekopin DR. Sri Untari Bisowarno, MAP mengatakan Muswil Dekopinwil Sulawesi Utara ini adalah bagian dari rangkaian Muswil Dekopinwil seluruh Indonesia pasca Munas Makassar 2019.

“Pasca Munas Makassar kita ketahui terjadi insiden perubahan Anggaran Dasar Dekopin tanpa melalui prosedur yang justru diperintahkan oleh Anggaran Dasar itu sendiri. Tapi Dekopin yang sekarang kita semua ada di sini adalah Dekopin yang memiliki Anggaran Dasar yang disahkan oleh Keppres No.6/2011. Kita berpegang teguh pada AD itu sebagai ikatan hukum yang teguh untuk menghubungkan kita dengan legal standing yang kokoh sesuai ketentuan Undang-undang,” ucap Ketum Dekopin.

Lanjut, menurut Ketum Dekopin DR Sri Untari Bisowarno MAP dengan keluarnya Pendapat Hukum Dirjen PP yang mengakui keabsahan kita sudah diduga sebelumnya.

“Paling tidak mempertegas posisi hukum kita sebagai sikap pemerintah. Sementara soal pengesahan kepengurusan adalah soal internal kita yang sedang terus menerus kita perkuat termasuk melaksanakan Muswil hari ini.

Kelengkapan organisasi ke bawah seperti terbentuknya Dekopinwil dan Dekopinda sesuai dengan ketentuan AD sesuai Keppres No.6/2011 menjadi penting. Karena pasca Munas Makassar ada upaya untuk memperpanjang masa kepengurusan Dekopinwil dan Dekopinda melalui Keputusan sepihak, padahal AD memerintahkan masa jabatan atau perodisasi Pimpinan Dekopin, termasuk Dekopinwil dan Dekopinda adalah lima tahun.

Artinya, tidak boleh ada keputusan Pengurus yang melanggar substansi Anggaran Dasar itu. Masa jabatan yang sudah lima tahun harus diakhiri periodenya. Lalu dievaluasi sehingga bisa dilanjutkan atau diakhiri,” tuturnya.

Lebih lanjut, beliau mengatakan semua yang hadir di sini adalah para pejuang-pejuang demokrasi substansial, koperasi substansial.

“Karena kita semua adalah koperasiwan sejati yang menggerakkan anggota dari bawah. Fokus kita adalah kesejahteraan substansial dari anggota kita. Karena itu, kita prihatin dengan keadaan rakyat kecil yang kebanyakan adalah anggota-anggota koperasi akhir-akhir ini. Krisis ada di depan mata kita. Dekopin memandang bahwa persoalan pangan rakyat akan menjadi persoalan ke depan,” katanya.

Ketum Dekopin DR Sri Untari Bisowarno MAP mengungkapkan Dekopin mempersiapkan program untuk mengambil peran dalam program pangan nasional.

“Dekopin telah melakukan koordinasi dengan berbagai instansi yang terlibat dalam pengadaan pangan nasional ini, dengan terlibat secara intensif membahas program pangan ini dengan pemerintah. Dekopinwil dapat mengambil inisiatif untuk menghimpun kekuatan pengadaan pangan bersama dengan mendata kebutuhan anggota. Karena basis data itu keunggulan kita yang tidak dimiliki oleh badan usaha manapun.

Daftar kebutuhan anggotalah yang seharusnya kita kembangkan. Karena dengan data kebutuhan itu kita dapat melakukan negosiasi dengan pihak manapun. Dan dengan data kebutuhan itu pula kita mempunyai posisi tawar yang kuat dalam negosiasi bisnis,” ungkapnya.

Sebelum menutup sambutannya, Ketum Dekopin itu menyatakan 2 program fokus utama Dekopin kedepan yakni Pangan dan IT.

“Mudah-mudahan kita bisa memanfaatkan kekuatan kita dengan program simple terukur dan kita laksanakan,” tutup Ketum disambut dengan sorak anggota Muswil Merdeka.

Menariknya, Chris Rumansi terpilih sebagai Ketua DEKOPIN Sulut yang langsung diserahkan SK-nya oleh Pimpinan Sidang Andre Mongdong.

*** sumber http://www.voxsulut.com/2020/12/chris-rumansi-terpilih-ketua-dekopin.html

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on email