Hari Koperasi Nasional yang jatuh pada tanggal 12 Juli 2022 menjadi momen yang sangat spesial bagi Gerakan Koperasi di tanah air. Selain karena pada tanggal yang sama merupakan hari ulang tahun Dewan Koperasi Indonesia yang lahir pada tanggal 12 Juli 1947, momen ini juga menjadi pembuktian bahwa Gerakan Koperasi semakin solid dan kuat.
Hal ini dapat dibuktikan dari kehadiran lebih dari 8000 orang pada perhelatan Hari Koperasi Nasional Tahun 2022 di Provinsi Bali yang masing-masing datang dengan modalnya sendiri dari hampir seluruh penjuru tanah air.
Hj. Himmatul Aliyah, Anggota DPR-RI Komisi X dari Fraksi Partai Gerindra menyampaikan bahwa dirinya takjub dengan semangat dan dedikasi masyarakat Gerakan Koperasi yang hadir secara gotong royong.
“Pada saat saya diundang untuk datang, saya bingung, biasanya kegiatan Dekopin yang lalu lalu kalau diundang keluar kota pasti disertai dengan tiket pesawat, tapi yang sekarang diundang tapi tidak ada tiket pesawatnya, tapi dijelaskan oleh panitia bahwa Hari Koperasi Nasional ini diadakan secara gotong royong, semua elemen patungan untuk mendanai kegiatan besar ini karena tidak adanya Anggaran dari Kementerian Koperasi untuk Dekopin”
Memang, sejak adanya polemik dualisme Dekopin, Kementerian Koperasi dan UMKM menghentikan penganggaran untuk Gerakan Koperasi melalui Dekopin. Terlebih untuk perhelatan Akbar Hari Koperasi Nasional yang setiap tahun pasti diadakan, Kemenkop belum dapat menyalurkan bantuan ataupun Anggaran untuk penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Ibu Himma, sapaan akrab Hj. Himmatul Aliyah, mengaku kaget ketika dirinya seorang diri datang ke provinsi Bali dan melihat sendiri antusias Gerakan Koperasi yang hadir disana.
“Saya akhirnya memutuskan untuk terbang ke Bali sendirian, pertama karena saya harus menghormati Ketua Umum yang mengundang saya, kedua saya ingin berpartisipasi dalam kegiatan akbar Hari Koperasi Nasional ini, dan yang ketiga saya penasaran apa acaranya ramai. Ternyata begitu saya di jalan menuju Prime Hotel Sanur, saya kaget karena kemacetannya sampai lebih dua kilometer.”
“Yang jemput saya bilang di jalan bypass biasanya tidak macet sepanjang ini. Ternyata kemacetan itu gegara acara Harkopnas dan ketika saya tiba di hotel ternyata ribuan orang yang memadati hotel itu seperti acaranya belum mulai, pas saya masuk ke ruangan acara saya semakin kaget karena di dalam ternyata penuh sesak. Ternyata terbukti bahwa Gerakan Koperasi sekarang semakin menunjukkan taringnya, menjalankan prinsip-prinsip berkoperasi secara benar sampai-sampai urusan perayaan ini saja mereka bergotong royong.”
Kebanggaan ini juga disampaikan oleh Adji Gutomo, pria yang akrab disapa Bang Adji ini menyampaikan bahwa kesuksesan kegiatan Hari Koperasi Nasional ini merupakan kesuksesan seluruh Gerakan Koperasi. Karena mereka datang tanpa dibayar, dan datang bukan karena bintang tamu yang diundang tapi murni karena kehendak hati, keinginan dan kemauannya sendiri.
“Ini keren, pada awalnya memang acara ini akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, dan rangkaian kegiatannya akan di hadiri oleh Ketua DPR-RI. Akan tetapi beliau-beliau sudah memberikan konfirmasi bahwa tidak dapat menghadiri acara dari beberapa minggu yang lalu, dan hal itu sudah disampaikan oleh panitia kepada Gerakan Koperasi di seluruh Indonesia. Artinya apa, kehadiran kawan-kawan Gerakan Koperasi ini murni karena kehendaknya bukan karena siapa bintang tamunya”
Kegiatan Hari Koperasi Nasional ini dihadiri oleh seluruh perwakilan Dekopin Wilayah dari hampir seluruh Provinsi, Dekopin Daerah dari hampir seluruh Kabupaten/Kota, dihadiri pula oleh 48 Bupati dan Walikota, kepala-kepala Dinas Koperasi baik ditingkat Provinsi maupun tingkat Kabupaten/Kota.
Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ibu I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Ibu Dewi Motik Pramono selaku Pembina IWAPI, Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Walikota Denpasar, dan istri Made Muliawan Arya Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar. (WAN)